PTS Minta Jalur PMDK di PTN Dibatasi

SURABAYA – Banyaknya jenis program pemerimaan mahasiswa baru (PMB) di perguruan tinggi negeri (PTN) mendapat soratan dari perguruan tinggi swasta (PTS).

Tahun ini, PTN menyelenggarakan PMB melalui berbagai jalur.Selain secara nasional lewat Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) dan Ujian Masuk Bersama (UMB),juga ada ujian mandiri di masing-masing PTN lewat Penelusuran Minat dan Kompetensi (PMDK).

Program PMB lain seperti Program Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), kerja sama daerah dan industri,serta pemenang olimpiade sains juga tetap berjalan. Apalagi, kuota masuk mahasiswa baru melalui SNMPTN diketahui lebih sedikit dibandingkan program internal PTN.Hal ini disinyalir hanya untuk mengeruk keuntungan finansial semata.

”Pada dasarnya kami tidak keberatan PTN membuka PMDK.Hanya saja perlu regulasi baru agar tidak merugikan pihak-pihak tertentu, baik masyarakat maupun PTS,” kata Rektor Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya Ulul Albab kepadaSeputar Indonesia. Menurutnya,muncul masalah seperti terkait rasio perbandingan dosen dengan mahasiswa.

Dia berharap adanya audit terhadap rasio tersebut. Jika dosen tidak ditambah sedangkan jumlah mahasiswa semakin banyak, kualitas pendidikan akan dikorbankan.”Lalu untuk memenuhi rasio yang ideal akhirnya PTN banyak membajak dosen PTS,”katanya. Hal senada ini juga diungkapkan Rektor Universitas Narotama Djoko Soemadijo terkait jalur PMKD.

”Hal ini memang perlu disikapi secara sistematis oleh pemerintah,” jawab Djoko. Dia menyayangkan jika PTN mengejar mahasiswa untuk alasan mencari dana. Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Suharyadi mengatakan, banyaknya jalur masuk PTN membuat PTS kekurangan peminat calon mahasiswa.

Keluhan ini hampir disuarakan seluruh PTS di Indonesia yang berjumlah 2.700 kampus. ”Kami sudah mengirim surat protes ke Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional),namun sampai saat ini tidak ada tanggapan sama sekali,”katanya.

Menanggapi hal ini, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Priyo Suprobo mengatakan, tidak setuju apabila pembukaan jalur mandiri di PTN dituding menurunkan minat calon mahasiswa kuliah di PTS. ”Kita tetap lakukan seleksi secara ketat,tidak sembarangan menerima banyak mahasiswa,” tuturnya. (SINDO)

Explore posts in the same categories: Uncategorized

Tag: Penerimaan Mahasiswa Baru

You can comment below, or link to this permanent URL from your own site.